Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 195 Bagian 1
Namun kali ini bukannya bertanya, Goku datang untuk mengangkut dua mahluk rekan dewa Kaiou di pundaknya dan kemudian berkata pada dewa Kaiou, "Sepertinya ini akan menjadi cara yang lebih cepat untuk sampai ke sana."
Goku membawa dua mahluk itu, menyentuh dewa Kaiou, kemudian menggunakan teknik gerak kilat. Cssinkkk, merekapun menghilang.
Di depan jalan masuk menuju gedung akhirat, para arwah yang masih berupa bola api mengantri untuk masuk ke dalam gedung. Dan untuk menertibkannya, seorang penjaga mengatur mereka, "Jangan saling mendorong, tetap dalam barisan ya ..."
Di dalam, dewa Enma memberi keputusan bagi setiap arwah yang masuk. "Kau masuk Surga!" Ucapnya pada arwah itu sambil mengetuk palu, ala pengadilan.
"Hore, aku masuk surga!!" Ucap senang arwah yang masih berupa bola api itu.
"Baik, selanjutnya ..." Ucap Enma. Namun kali ini, yang muncul malah Son Goku dan yang lainnya. Dengan menggunakan jurus gerak kilat tadi, mereka sampai di sini.
"Hai!" Sapa Goku.
"Kau, Son Goku, kan? Jadi kau sudah mati lagi ya?" Ucap Dewa Enma.
"Kaiou-sama juga sudah mati??" Dewa Enma semakin kaget.
"Ceritanya sangat panjang, makanya aku tidak mampir dulu kemari ..." Ucap dewa Kaiou.
"Dewa Enma, aku sedang buru-buru!" Goku bergegas menuju bandara yang terletak di sebelahnya.
"Hei Goku, mampirlah untuk minum dulu ..." Ucap Enma, namun Goku begitu terburu-buru.
"Tunggu dulu, kau tidak boleh lewat sini." Ucap penjaga pintu itu. "Kau harus menunggu giliranmu kalau ingin dihakimi!" Penjaga tak tahu Son Goku. Tapi kemudian, ia menyadari sesuatu, "Ka-kau, kau memiliki tubuh!? Ja-jadi kau memiliki tiket masuk bebas ya? Aku belum pernah menemukan yang sepertimu sebelumnya! Beruntung sekali dirimu, silakan lewat sini!"
"Ya, terimakasih ..." Gokupun lewat.
"Sampai jumpa lagi, Enma!" Dewa Kaiou menyusul.
"Hati-hati ya ..." Ucap dewa Enma.
Sementara itu, penjaga tadi masih terlihat kagum, "Da pasti seorang ahli seni bela diri yang menggunakan kemampuannya untuk keadilan, makanya ia bisa menjaga tubuhnya untuk berlatih di alam baka."
Di isi lain, dewa Enma penasaran dan kemudian mencari informasinya di buku, "Hmm, Goku menyelamatkan Bumi? Jadi itu penyebabnya ya ..."
Goku telah sampai di bandara. Dan bersama dengan dewa Kaiou, ia telah menaiki pesawat dan berangkat. Sementara kera dan serangga teman dewa Kaiou, mereka hanya mengantar sampai sana saja.
"Humm, kenapa kita naik pesawat jelek begini? Padahal aku mau naik yang besar ..." Keluh Goku di dalam pesawat itu. Kemudian iseng, Goku melihat ke balik jendela, dan di bawah tampak pemandangan yang begitu indah, "Apakah itu surga? Indah sekali ..."
"Kita akan segera sampai ..." Ucap Dewa Kaiou.
"Di mana? Di mana itu?"
"Lihat, yang itu!"
"Yang mana?"
"Itu, itu dia Planet Dai Kaiou-sama ..."
Terlihat sebuah planet yang tidak terlalu besar dari kejauhan.
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 195 Bagian 3
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD
Namun kali ini bukannya bertanya, Goku datang untuk mengangkut dua mahluk rekan dewa Kaiou di pundaknya dan kemudian berkata pada dewa Kaiou, "Sepertinya ini akan menjadi cara yang lebih cepat untuk sampai ke sana."
Goku membawa dua mahluk itu, menyentuh dewa Kaiou, kemudian menggunakan teknik gerak kilat. Cssinkkk, merekapun menghilang.
Di depan jalan masuk menuju gedung akhirat, para arwah yang masih berupa bola api mengantri untuk masuk ke dalam gedung. Dan untuk menertibkannya, seorang penjaga mengatur mereka, "Jangan saling mendorong, tetap dalam barisan ya ..."
Di dalam, dewa Enma memberi keputusan bagi setiap arwah yang masuk. "Kau masuk Surga!" Ucapnya pada arwah itu sambil mengetuk palu, ala pengadilan.
"Hore, aku masuk surga!!" Ucap senang arwah yang masih berupa bola api itu.
"Baik, selanjutnya ..." Ucap Enma. Namun kali ini, yang muncul malah Son Goku dan yang lainnya. Dengan menggunakan jurus gerak kilat tadi, mereka sampai di sini.
"Hai!" Sapa Goku.
"Kau, Son Goku, kan? Jadi kau sudah mati lagi ya?" Ucap Dewa Enma.
"Kaiou-sama juga sudah mati??" Dewa Enma semakin kaget.
"Ceritanya sangat panjang, makanya aku tidak mampir dulu kemari ..." Ucap dewa Kaiou.
"Dewa Enma, aku sedang buru-buru!" Goku bergegas menuju bandara yang terletak di sebelahnya.
"Hei Goku, mampirlah untuk minum dulu ..." Ucap Enma, namun Goku begitu terburu-buru.
"Tunggu dulu, kau tidak boleh lewat sini." Ucap penjaga pintu itu. "Kau harus menunggu giliranmu kalau ingin dihakimi!" Penjaga tak tahu Son Goku. Tapi kemudian, ia menyadari sesuatu, "Ka-kau, kau memiliki tubuh!? Ja-jadi kau memiliki tiket masuk bebas ya? Aku belum pernah menemukan yang sepertimu sebelumnya! Beruntung sekali dirimu, silakan lewat sini!"
"Ya, terimakasih ..." Gokupun lewat.
"Sampai jumpa lagi, Enma!" Dewa Kaiou menyusul.
"Hati-hati ya ..." Ucap dewa Enma.
Sementara itu, penjaga tadi masih terlihat kagum, "Da pasti seorang ahli seni bela diri yang menggunakan kemampuannya untuk keadilan, makanya ia bisa menjaga tubuhnya untuk berlatih di alam baka."
Di isi lain, dewa Enma penasaran dan kemudian mencari informasinya di buku, "Hmm, Goku menyelamatkan Bumi? Jadi itu penyebabnya ya ..."
Goku telah sampai di bandara. Dan bersama dengan dewa Kaiou, ia telah menaiki pesawat dan berangkat. Sementara kera dan serangga teman dewa Kaiou, mereka hanya mengantar sampai sana saja.
"Humm, kenapa kita naik pesawat jelek begini? Padahal aku mau naik yang besar ..." Keluh Goku di dalam pesawat itu. Kemudian iseng, Goku melihat ke balik jendela, dan di bawah tampak pemandangan yang begitu indah, "Apakah itu surga? Indah sekali ..."
"Kita akan segera sampai ..." Ucap Dewa Kaiou.
"Di mana? Di mana itu?"
"Lihat, yang itu!"
"Yang mana?"
"Itu, itu dia Planet Dai Kaiou-sama ..."
Terlihat sebuah planet yang tidak terlalu besar dari kejauhan.
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 195 Bagian 3

Comments
Post a Comment