Sebelumnya : Dragon Ball Z Kai Episode 98
Goku bersama dengan dewa Kaiou dan yang lainnya sedang berjalan di Jalur Naga, dunia Akhirat. Karena tak sabar untuk segera menuju tempat yang dewa Kaiou janjikan, iapun mendorongnya. "Hei, hei, hentikan!!" Ucap dewa Kaiou, namun Goku terus saja berlari mendorongnya.
Lama berlari, mereka tak kunjung sampai tujuan. Bagaimanapun, jalur naga memang benar-benar panjang, dan, "Jalur naga masih saja berliku-liku seperti dulu ya!" Ucap Goku.
Goku berhenti mendorong dewa Kaiou. Kemudian ia bertanya, "Hei Kaiou-sama, bisakah jalannya kita percepat sedikit?"
"Memangnya kenapa kau ingin cepat-cepat, Goku? Kita sudah mati, jadi kita memiliki semua waktu yang kita butuhkan." Ucap dewa Kaiou.
"Aku sudah tak sabar untuk melihat para petarung itu, aku ingin melihat seberapa kuat mereka!" Ucap Goku penuh rasa antusias.
"Jangan begitu, kau tak boleh meremehkan para petarung itu." Ucap dewa Kaiou.
"Apa benar mereka orang-orang yang sangat kuat?"
"Jangan sebut mereka orang!!" Dewa Kaiou tersinggung, "Salah satu yang tertinggi di alam baka itu adalah Dai Kaiou-sama!"
"Dai Kaiou-sama?"
"Ya, Dai Kaiou-sama!"
Dewa Kaiou mulai bercerita mengenai dewa itu, "Dai Kaiou-sama adalah dewa tertinggi di alam baka. Kedudukannya bahkan di atas para Kaiou dari keempat penjuru. Dia juga merupakan yang terkuat di Planet Besar Kaiou."
Goku kembali mendorong tubuh dewa Kaiou, sementara ia masih terus melanjutkan ceritanya. "Di Planet itu, terdapat banyak ahli seni bela diri yang luar biasa, sama sepertimu. Mereka menjaga tubuh mereka, dan melatihnya setiap hari."
"Ah, aku hanya ingin melihat seberapa hebatnya pria yang disebut Dai Kaiou itu!" Goku mendorong tubuh dewa Kaiou ke samping dan berlari sendiri. Ia benar-benar penasaran dan ingin pergi sendiri ke sana.
Akibat di dorong oleh Goku, dewa Kaiou hampir saja jatuh di jalur naga. Tapi kemudian, ia ingat kalau, "Aku kan bisa terbang, ahaha ..."
Dewa Kaiou kaget. Tak lama setelahnya, Goku malah kembali menemuinya. "Dewa Kaiou, aku tidak tahu bagaimana cara untuk sampai ke Planet Dai Kaiou itu." Ucapnya. Lalu kemudian dewa Kaiou menjelaskan, "Planet Dai Kaiou hanya bisa dicapai dengan menggunakan pesawat."
"Baik, aku akan mengambil pesawat!" Gokupun kembali berlari.
"Dasar bodoh, sebentar lagi dia pasti akan kembali." Ucap dewa Kaiou. Dan benar saja, Goku kembali sama halnya dengan yang tadi. "Tuh kan, dia kembali."
"Dimana aku bisa mendapatkan pesawat itu?"
"Di Bandara Surga yang ada di samping Kota Alam Baka."
"Baiklah kalau begitu!" Goku kembali berlari.
"Apa dia akan kembali lagi? Sepertinya begitu." Ucap dewa Kaiou lagi, dan ternyata memang benar. "Hahaha, dia datang!"
Namun kali ini bukannya bertanya, Goku datang untuk mengangkut dua mahluk rekan dewa Kaiou di pundaknya dan kemudian berkata pada dewa Kaiou, "Sepertinya ini akan menjadi cara yang lebih cepat untuk sampai ke sana."
Goku membawa dua mahluk itu, menyentuh dewa Kaiou, kemudian menggunakan teknik gerak kilat. Cssinkkk, merekapun menghilang.
Di depan jalan masuk menuju gedung akhirat, para arwah yang masih berupa bola api mengantri untuk masuk ke dalam gedung. Dan untuk menertibkannya, seorang penjaga mengatur mereka, "Jangan saling mendorong, tetap dalam barisan ya ..."
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 195 Bagian 2
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD
Goku bersama dengan dewa Kaiou dan yang lainnya sedang berjalan di Jalur Naga, dunia Akhirat. Karena tak sabar untuk segera menuju tempat yang dewa Kaiou janjikan, iapun mendorongnya. "Hei, hei, hentikan!!" Ucap dewa Kaiou, namun Goku terus saja berlari mendorongnya.
Lama berlari, mereka tak kunjung sampai tujuan. Bagaimanapun, jalur naga memang benar-benar panjang, dan, "Jalur naga masih saja berliku-liku seperti dulu ya!" Ucap Goku.
Goku berhenti mendorong dewa Kaiou. Kemudian ia bertanya, "Hei Kaiou-sama, bisakah jalannya kita percepat sedikit?"
"Memangnya kenapa kau ingin cepat-cepat, Goku? Kita sudah mati, jadi kita memiliki semua waktu yang kita butuhkan." Ucap dewa Kaiou.
"Aku sudah tak sabar untuk melihat para petarung itu, aku ingin melihat seberapa kuat mereka!" Ucap Goku penuh rasa antusias.
"Jangan begitu, kau tak boleh meremehkan para petarung itu." Ucap dewa Kaiou.
"Apa benar mereka orang-orang yang sangat kuat?"
"Jangan sebut mereka orang!!" Dewa Kaiou tersinggung, "Salah satu yang tertinggi di alam baka itu adalah Dai Kaiou-sama!"
"Dai Kaiou-sama?"
"Ya, Dai Kaiou-sama!"
-------- Dragon Ball Z 195 --------
Yang Terkuat di Akhirat, Para Petarung Kematian!
Teks Version by www.Beelzeta.com
Yang Terkuat di Akhirat, Para Petarung Kematian!
Teks Version by www.Beelzeta.com
Dewa Kaiou mulai bercerita mengenai dewa itu, "Dai Kaiou-sama adalah dewa tertinggi di alam baka. Kedudukannya bahkan di atas para Kaiou dari keempat penjuru. Dia juga merupakan yang terkuat di Planet Besar Kaiou."
Goku kembali mendorong tubuh dewa Kaiou, sementara ia masih terus melanjutkan ceritanya. "Di Planet itu, terdapat banyak ahli seni bela diri yang luar biasa, sama sepertimu. Mereka menjaga tubuh mereka, dan melatihnya setiap hari."
"Ah, aku hanya ingin melihat seberapa hebatnya pria yang disebut Dai Kaiou itu!" Goku mendorong tubuh dewa Kaiou ke samping dan berlari sendiri. Ia benar-benar penasaran dan ingin pergi sendiri ke sana.
Akibat di dorong oleh Goku, dewa Kaiou hampir saja jatuh di jalur naga. Tapi kemudian, ia ingat kalau, "Aku kan bisa terbang, ahaha ..."
Dewa Kaiou kaget. Tak lama setelahnya, Goku malah kembali menemuinya. "Dewa Kaiou, aku tidak tahu bagaimana cara untuk sampai ke Planet Dai Kaiou itu." Ucapnya. Lalu kemudian dewa Kaiou menjelaskan, "Planet Dai Kaiou hanya bisa dicapai dengan menggunakan pesawat."
"Baik, aku akan mengambil pesawat!" Gokupun kembali berlari.
"Dasar bodoh, sebentar lagi dia pasti akan kembali." Ucap dewa Kaiou. Dan benar saja, Goku kembali sama halnya dengan yang tadi. "Tuh kan, dia kembali."
"Dimana aku bisa mendapatkan pesawat itu?"
"Di Bandara Surga yang ada di samping Kota Alam Baka."
"Baiklah kalau begitu!" Goku kembali berlari.
"Apa dia akan kembali lagi? Sepertinya begitu." Ucap dewa Kaiou lagi, dan ternyata memang benar. "Hahaha, dia datang!"
Namun kali ini bukannya bertanya, Goku datang untuk mengangkut dua mahluk rekan dewa Kaiou di pundaknya dan kemudian berkata pada dewa Kaiou, "Sepertinya ini akan menjadi cara yang lebih cepat untuk sampai ke sana."
Goku membawa dua mahluk itu, menyentuh dewa Kaiou, kemudian menggunakan teknik gerak kilat. Cssinkkk, merekapun menghilang.
Di depan jalan masuk menuju gedung akhirat, para arwah yang masih berupa bola api mengantri untuk masuk ke dalam gedung. Dan untuk menertibkannya, seorang penjaga mengatur mereka, "Jangan saling mendorong, tetap dalam barisan ya ..."
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 195 Bagian 2

Comments
Post a Comment