Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 196 Bagian 3
"Apa kalian mendengarku!!!?" Kaiou Timur memberi pengarahan kepada para petarungnya yang berasal dari penjuru Timur. Begitu pula dengan Kaiou Selatan.
"Kau akan menyesal kalau kalah, jadi bertarunglah dengan tangguh, Pikon!" Ucap Kaiou Barat ke petarungnya itu. "Tentu saja!"
"Pikon juga mengikuti perlombaan ini, waah, pasti akan menarik sekali!!" Ucap Goku.
"Turnamen ini sangat berbeda dengan turnamen yang ada di Bumi. Kau harus melakukan yang terbaik." Ucap Kaiou Utara.
"Ya!" Ucap Goku.
Di dalam arena, seorang pembawa acara dengan kepala mirip jamur sudah siap untuk memandu. "Semuanya, maaf sudah membuat kalian lama menunggu! Turnamen dalam rangka memperingati hari kematian Kaiou Utara akan segera dimulai!! Tapi pertama-tama, Dai Kaiou-sama akan memberi sambutannya."
"Para hadirin sekalian, aku harap kalian semua dapat menyaksikan turnamen yang luar biasa ini, selamat menyaksikan!!"
"Uwoooo!!!!" Para penonton dari berbagai penjuru begitu bersemangat.
"Terimakasih banyak atas sambutannya. Sekarang, saya akan menjelaskan beberapa aturan dalam turnamen ini. Setiap kelompok dari keempat penjuru akan mengirimkan empat wakil mereka. Mereka akan menentukan siapa lawan mereka. Batas waktu akan ditentukan dari sistem K.O. Mereka yang berada di luar ring, menangis, atau mengakui kekalahannya, dinyatakan kalah. Menusuk mata lawan atau menyerang di bagian bawah perut tidak diperbolehkan. Dan tak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai masalah jika ada yang terbunuh, karena kita semua sudah mati."
"Hahahahaha!!!"
"Jadi, bertarunglah dengan sekuat tenaga kalian!!! Dan kuingatkan sekali lagi, juaranya akan dilatih secara pribadi oleh Dai Kaiou-sama!!"
Goku, Olive, dan Pikon terlihat begitu bersemangat.
"Kalau aku sih lebih milih makan kornet daripada dilatih oleh Dai Kaiou." Ucap seseorang dari penjuru timur. Plakkkk!!!! Kaiou Timur langsung menggeplak kepalanya, "Dasar banyak bicara!"
"Apa kalian ingin menang!??"
"Yaaaa!!!!!"
"Apa kalian ingin dilatih oleh Dai Kaiou-sama!??"
"Yoooo!!!!"
"Apa kalian memiliki keyakinan!!??"
"Yooosh!!!"
"Baik, mari segera kita mulai saja babak pertama! Olive dari penjuru Utara akan bertarung melawan Chachai dari Penjuru Timur!!"
Kedua petarung memasuki arena, dan tampak jelas perbedaan ukuran fisik antara Olive dan lawannya. Lawan Olive, yaitu Chachai adalah lelaki botak yang begitu pendek.
"Kau harus menang, mengerti!!?" Teriak Kaiou Timur ke dalah satu anak buahnya itu.
"Berjuanglah, Olive!!" Ucap Goku.
"Lawanmu adalah dari penjuru Timur, dia sangat cepat, berhati-hatilah!!" Ucap Kaiou Utara.
Kemudian, bersamaan dengan bunyi gong yang dipukul oleh Dai Kaiou, pertarungan dimulai. Olive melancarkan serangan. Dan ternyata memang benar, lawannya begitu cepat dan lincah, baik saat menghindar maupun menyerang.
"Cepat sekali!" Pikir Olive. Sementara itu, para penonton tampak kagum. "Hebat sekali!!"
Saking cepatnya, Chachai bahkan sampai terlihat menjadi beberapa.
"Dengan kecepatannya yang luar biasa, tampaknya Olive tak dapat melihat gerakan Chachai!!" Ucap komentator, si kepala jamur.
"Zanzoken!?" Goku teringat akan teknik yang dimiliki oleh Ten Shin Han dan Cell, begitu mirip, hanya saja jumlahnya sedikit lebih banyak.
Olive terbang ke atas, kemudian beberapa mahluk cebol itu menyerangnya secara bersamaan. Namun tepat sesaat sebelum ia terkena serangan, Olive melesat cepat sampai akhirnya mereka semua malah saling bertabrakan dan jatuh.
"Chachai memperbanyak dirinya tapi pada akhirnya ia malah dikalahkan oleh dirinya sendiri!!! Olive menang!!!"
Selanjutnya babak kedua, yaitu pertarungan antara Pikon melawan petarung yang tidak terlalu terkenal. Pertandingan dimulai dan dengan mudah Pikon bisa memenangkannya. Babak ketiga dan keempat juga berlangsung dengan tidak begitu lama, sampai akhirnya ...
"Sekarang adalah pertarungan antara petarung baru dari penjuru Utara, yaitu Son Goku melawan petarung veteran dari penjuru Selatan, Catapy!!"
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 196 Bagian 5
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD
"Apa kalian mendengarku!!!?" Kaiou Timur memberi pengarahan kepada para petarungnya yang berasal dari penjuru Timur. Begitu pula dengan Kaiou Selatan.
"Kau akan menyesal kalau kalah, jadi bertarunglah dengan tangguh, Pikon!" Ucap Kaiou Barat ke petarungnya itu. "Tentu saja!"
"Pikon juga mengikuti perlombaan ini, waah, pasti akan menarik sekali!!" Ucap Goku.
"Turnamen ini sangat berbeda dengan turnamen yang ada di Bumi. Kau harus melakukan yang terbaik." Ucap Kaiou Utara.
"Ya!" Ucap Goku.
Di dalam arena, seorang pembawa acara dengan kepala mirip jamur sudah siap untuk memandu. "Semuanya, maaf sudah membuat kalian lama menunggu! Turnamen dalam rangka memperingati hari kematian Kaiou Utara akan segera dimulai!! Tapi pertama-tama, Dai Kaiou-sama akan memberi sambutannya."
"Para hadirin sekalian, aku harap kalian semua dapat menyaksikan turnamen yang luar biasa ini, selamat menyaksikan!!"
"Uwoooo!!!!" Para penonton dari berbagai penjuru begitu bersemangat.
"Terimakasih banyak atas sambutannya. Sekarang, saya akan menjelaskan beberapa aturan dalam turnamen ini. Setiap kelompok dari keempat penjuru akan mengirimkan empat wakil mereka. Mereka akan menentukan siapa lawan mereka. Batas waktu akan ditentukan dari sistem K.O. Mereka yang berada di luar ring, menangis, atau mengakui kekalahannya, dinyatakan kalah. Menusuk mata lawan atau menyerang di bagian bawah perut tidak diperbolehkan. Dan tak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai masalah jika ada yang terbunuh, karena kita semua sudah mati."
"Hahahahaha!!!"
"Jadi, bertarunglah dengan sekuat tenaga kalian!!! Dan kuingatkan sekali lagi, juaranya akan dilatih secara pribadi oleh Dai Kaiou-sama!!"
Goku, Olive, dan Pikon terlihat begitu bersemangat.
"Kalau aku sih lebih milih makan kornet daripada dilatih oleh Dai Kaiou." Ucap seseorang dari penjuru timur. Plakkkk!!!! Kaiou Timur langsung menggeplak kepalanya, "Dasar banyak bicara!"
"Apa kalian ingin menang!??"
"Yaaaa!!!!!"
"Apa kalian ingin dilatih oleh Dai Kaiou-sama!??"
"Yoooo!!!!"
"Apa kalian memiliki keyakinan!!??"
"Yooosh!!!"
"Baik, mari segera kita mulai saja babak pertama! Olive dari penjuru Utara akan bertarung melawan Chachai dari Penjuru Timur!!"
Kedua petarung memasuki arena, dan tampak jelas perbedaan ukuran fisik antara Olive dan lawannya. Lawan Olive, yaitu Chachai adalah lelaki botak yang begitu pendek.
"Kau harus menang, mengerti!!?" Teriak Kaiou Timur ke dalah satu anak buahnya itu.
"Berjuanglah, Olive!!" Ucap Goku.
"Lawanmu adalah dari penjuru Timur, dia sangat cepat, berhati-hatilah!!" Ucap Kaiou Utara.
Kemudian, bersamaan dengan bunyi gong yang dipukul oleh Dai Kaiou, pertarungan dimulai. Olive melancarkan serangan. Dan ternyata memang benar, lawannya begitu cepat dan lincah, baik saat menghindar maupun menyerang.
"Cepat sekali!" Pikir Olive. Sementara itu, para penonton tampak kagum. "Hebat sekali!!"
Saking cepatnya, Chachai bahkan sampai terlihat menjadi beberapa.
"Dengan kecepatannya yang luar biasa, tampaknya Olive tak dapat melihat gerakan Chachai!!" Ucap komentator, si kepala jamur.
"Zanzoken!?" Goku teringat akan teknik yang dimiliki oleh Ten Shin Han dan Cell, begitu mirip, hanya saja jumlahnya sedikit lebih banyak.
Olive terbang ke atas, kemudian beberapa mahluk cebol itu menyerangnya secara bersamaan. Namun tepat sesaat sebelum ia terkena serangan, Olive melesat cepat sampai akhirnya mereka semua malah saling bertabrakan dan jatuh.
"Chachai memperbanyak dirinya tapi pada akhirnya ia malah dikalahkan oleh dirinya sendiri!!! Olive menang!!!"
Selanjutnya babak kedua, yaitu pertarungan antara Pikon melawan petarung yang tidak terlalu terkenal. Pertandingan dimulai dan dengan mudah Pikon bisa memenangkannya. Babak ketiga dan keempat juga berlangsung dengan tidak begitu lama, sampai akhirnya ...
"Sekarang adalah pertarungan antara petarung baru dari penjuru Utara, yaitu Son Goku melawan petarung veteran dari penjuru Selatan, Catapy!!"
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 196 Bagian 5

Comments
Post a Comment