Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 196 Bagian 2
Kemudian setelah berpikir sejenak, Kaiou Timur mendapat suatu ide, "Baiklah, kalau begitu akan akan memberikannya ujian."
"Eeh?"
"Kalau kau mampu berlari lebih cepat dariku, berarti kau sudah memenuhi syarat untuk ikut turnamen."
Kaiou Timur menantang Goku balapan.
"Lagi-lagi seperti itu ..."
"Kebiasaan ..." Ucap Kaiou Barat dan Selatan.
"Kaiou Timur selalu saja mencari alasan untuk mengikuti sebuah perlombaan."
"Biarkan saja, lagipula aku suka balapan." Ucap Dai Kaiou, "Selain itu, mereka pasti akan benar-benar menyenangkan untuk disaksikan!"
Bruuummmm!!!! Kaiou Timur telah bersiap di garis start dengan motor balapnya. "Yeah! Aku benar-benar bersemangat!!" Ucap Kaiou perempuan itu.
"Lakukan yang terbaik, Goku, jangan sampai kalah dari wanita tua itu." Ucap Kaiou Utara.
Goku kemudian maju, dan bersiap di sebelah Kaiou Timur.
"Perlombaan berakhir di garis finish, kalian paham?" Kaiou Selatan menjelaskan peraturannya.
"Tentu saja!"
"Berjuanglah, Goku!!"
"Bersiap ..." Kaiou Selatan mengarahkan pistol ke atas, kemudian, "Mulai!!!"
Bersamaan dengan bunyi tembakan pistol itu, Kaiou Timur dan Goku melesat maju.
Kaiou Timur mempimpin. Dengan lincahnya, ia melewati batu-batu meteorit yang ada di depannya. Gerakannya begitu leluasa meskipun ia menggunakan sepeda motor. "Yahooo!!!"
Goku tak mau kalah. Ia juga berlari melewati bebatuan yang ada di depannya, sampai kemudian ia berhasil menyusul wanita itu. Kaiou Timur kaget, "Ternyata anak ini lebih hebat dari yang aku perkirakan." Pikirnya dan kemudian ia menambah kecepatan. Begitu cepat, namun Goku tetap tak mau mengalah.
Gerakan mereka kini hanya terlihat bagai kilatan cahaya, begitu cepat.
"Perlombaan macam apa ini!?" Ucap kaget Kaiou Utara.
"Sepertinya mereka akan segera mencapai finish ..." Dai Kaiou yang dari tadi hanya menonton kini bersiap untuk melakukan sesuatu.
Di sana, Kaiou Timur dan Goku masih terus bersaing secara ketat. "Ternyata anak ini memang ksatria yang tangguh!"
"Ah, itu garis finishnya!!!"
Mereka berdua melewati dua tiang yang merupakan garis finish. Dan tanpa diduga-duga, Dai Kaiou telah ada di sana, padahal tadi ia hanya menonton dari tempat Kaiou Utara dan yang lainnya. "Hai!!" Sapa kakek itu sambil menunjukan sebuah medali.
"Aku akan mengumumkan hasil perlombaannya." Ucap Dai Kaiou.
"Pemenangnya adalah ... Aku!"
"Eeeehhh!?"
"Tidakkah kau lihat? Aku sampai di sini lebih dulu, jadi akulah pemenangnya." Ucap Dai Kaiou.
"Tidak adil!! Kau tak pernah bilang kalau kau juga ikut!!" Kaiou Timur tak terima.
"Fufufu, aku tak bilang kalau aku tak akan ikut perlombaannya kan?"
Perlombaan tadi hanyalah pemanasan kecil. Selanjutnya, turnamen benar-benar akan segera dimulai. Di salah satu batu besar yang ada di ruangan angkasa itu, berdiri suatu stadion, dan di sanalah turnamen akan diadakan.
Entah datang dari mana, begitu banyak penonton telah memadati tempat itu. Dan di kursi yang telah disediakan, Dai Kaiou duduk dengan menggunakan pakaian kebesarannya, "Para Kaiou telah melakukan pekerjaannya yang hebat, ini adalah sebuah stadion yang besar."
"Apa kalian mendengarku!!!?" Kaiou Timur memberi pengarahan kepada para petarungnya yang berasal dari penjuru Timur. Begitu pula dengan Kaiou Selatan.
"Kau akan menyesal kalau kalah, jadi bertarunglah dengan tangguh, Pikon!" Ucap Kaiou Barat ke petarungnya itu. "Tentu saja!"
"Pikon juga mengikuti perlombaan ini, waah, pasti akan menarik sekali!!" Ucap Goku.
"Turnamen ini sangat berbeda dengan turnamen yang ada di Bumi. Kau harus melakukan yang terbaik." Ucap Kaiou Utara.
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 196 Bagian 4
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD
Kemudian setelah berpikir sejenak, Kaiou Timur mendapat suatu ide, "Baiklah, kalau begitu akan akan memberikannya ujian."
"Eeh?"
"Kalau kau mampu berlari lebih cepat dariku, berarti kau sudah memenuhi syarat untuk ikut turnamen."
Kaiou Timur menantang Goku balapan.
"Lagi-lagi seperti itu ..."
"Kebiasaan ..." Ucap Kaiou Barat dan Selatan.
"Kaiou Timur selalu saja mencari alasan untuk mengikuti sebuah perlombaan."
"Biarkan saja, lagipula aku suka balapan." Ucap Dai Kaiou, "Selain itu, mereka pasti akan benar-benar menyenangkan untuk disaksikan!"
Bruuummmm!!!! Kaiou Timur telah bersiap di garis start dengan motor balapnya. "Yeah! Aku benar-benar bersemangat!!" Ucap Kaiou perempuan itu.
"Lakukan yang terbaik, Goku, jangan sampai kalah dari wanita tua itu." Ucap Kaiou Utara.
Goku kemudian maju, dan bersiap di sebelah Kaiou Timur.
"Perlombaan berakhir di garis finish, kalian paham?" Kaiou Selatan menjelaskan peraturannya.
"Tentu saja!"
"Berjuanglah, Goku!!"
"Bersiap ..." Kaiou Selatan mengarahkan pistol ke atas, kemudian, "Mulai!!!"
Bersamaan dengan bunyi tembakan pistol itu, Kaiou Timur dan Goku melesat maju.
Kaiou Timur mempimpin. Dengan lincahnya, ia melewati batu-batu meteorit yang ada di depannya. Gerakannya begitu leluasa meskipun ia menggunakan sepeda motor. "Yahooo!!!"
Goku tak mau kalah. Ia juga berlari melewati bebatuan yang ada di depannya, sampai kemudian ia berhasil menyusul wanita itu. Kaiou Timur kaget, "Ternyata anak ini lebih hebat dari yang aku perkirakan." Pikirnya dan kemudian ia menambah kecepatan. Begitu cepat, namun Goku tetap tak mau mengalah.
Gerakan mereka kini hanya terlihat bagai kilatan cahaya, begitu cepat.
"Perlombaan macam apa ini!?" Ucap kaget Kaiou Utara.
"Sepertinya mereka akan segera mencapai finish ..." Dai Kaiou yang dari tadi hanya menonton kini bersiap untuk melakukan sesuatu.
Di sana, Kaiou Timur dan Goku masih terus bersaing secara ketat. "Ternyata anak ini memang ksatria yang tangguh!"
"Ah, itu garis finishnya!!!"
Mereka berdua melewati dua tiang yang merupakan garis finish. Dan tanpa diduga-duga, Dai Kaiou telah ada di sana, padahal tadi ia hanya menonton dari tempat Kaiou Utara dan yang lainnya. "Hai!!" Sapa kakek itu sambil menunjukan sebuah medali.
"Aku akan mengumumkan hasil perlombaannya." Ucap Dai Kaiou.
"Pemenangnya adalah ... Aku!"
"Eeeehhh!?"
"Tidakkah kau lihat? Aku sampai di sini lebih dulu, jadi akulah pemenangnya." Ucap Dai Kaiou.
"Tidak adil!! Kau tak pernah bilang kalau kau juga ikut!!" Kaiou Timur tak terima.
"Fufufu, aku tak bilang kalau aku tak akan ikut perlombaannya kan?"
Perlombaan tadi hanyalah pemanasan kecil. Selanjutnya, turnamen benar-benar akan segera dimulai. Di salah satu batu besar yang ada di ruangan angkasa itu, berdiri suatu stadion, dan di sanalah turnamen akan diadakan.
Entah datang dari mana, begitu banyak penonton telah memadati tempat itu. Dan di kursi yang telah disediakan, Dai Kaiou duduk dengan menggunakan pakaian kebesarannya, "Para Kaiou telah melakukan pekerjaannya yang hebat, ini adalah sebuah stadion yang besar."
"Apa kalian mendengarku!!!?" Kaiou Timur memberi pengarahan kepada para petarungnya yang berasal dari penjuru Timur. Begitu pula dengan Kaiou Selatan.
"Kau akan menyesal kalau kalah, jadi bertarunglah dengan tangguh, Pikon!" Ucap Kaiou Barat ke petarungnya itu. "Tentu saja!"
"Pikon juga mengikuti perlombaan ini, waah, pasti akan menarik sekali!!" Ucap Goku.
"Turnamen ini sangat berbeda dengan turnamen yang ada di Bumi. Kau harus melakukan yang terbaik." Ucap Kaiou Utara.
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 196 Bagian 4

Comments
Post a Comment