Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 200 Bagian 1
Gohan terus berlari. Tapi kemudian, langkahnya tiba-tiba saja terhenti saat mendengar suara tembakkan. Ternyata asalnya dari pintu bank tadi. Perampok-perampok itu telah keluar, dan sekarang sedang beradu tembakan dengan polisi. "Yaahaha, tembak terus!!!" Kelima perampok menembaki mobil polisi.
Polisi yang datang hanyalah dua orang. Jadi, mereka kalah jumlah dan hanya bisa bersembunyi di balik mobilnya, pasrah sambil menunggu bantuan.
"Ya ampun ..." ucap Gohan dari kejauhan. "Kehidupan di kota ternyata tak pernah berubah. Hmm, sebaiknya aku berubah agar tak ada yang tahu identitasku." Son Gohan menaruh tasnya, kemudian berubah ke wujud super saiya.
"kenapa kalian diam saja hah? Gyahaha!!!" perampok-perampok itu terus saja menembaki mobil polisi. "Ayo, beri kami serangan balik!!" ucapnya. Akan tetapi, aksi mereka terhenti saat tiba-tiba Gohan melesat dan menendang satu-satu perampok itu. Kelima lelaki bertubuh besar itu, tak ada apa-apanya di hadapan Son Gohan.
"Si-siapa itu!?" Orang-orang yang tadinya bersembunyi karena takut keluar.
"Si-siapa kau hah!!?" penjahat yang masih mampu berdiri menembak tubuh Gohan. Namun hanya dengan menggunakan tangan kosong, Gohan berhasil menepis semua peluru itu. perampok terdiam, gemetar dan saking takutnya tak mampu bergerak.
Gohan memberi sentuhan akhir, menendangnya hingga terkapar di tanah. "Mo-monster!! Ayo lari!!" Perampok yang menyetir mobil bersama dengan satu lainnya bergegas untuk kabur. Tapi, Gohan tak membiarkan mobil itu kabur begitu saja. Dengan menggunakan pukulan tenaga dalam, Gohan membuat mobil itu terpental dan terbalik.
"Lu-luar biasa ..." ucap orang-orang yang menonton. Tapi sekejap setelahnya, Gohan sudah tak ada di mana-mana. Orang-orang melihat sekitar, dan memang Gohan sudah tak ada di sana. "Apa yang sebenarnya terjadi?" Bahkan polisipun bertanya-tanya.
Sementara itu, Gohan sudah kembali ke wujud normalnya, dan melihat seolah tak tahu apa-apa dari kejauhan. "Hei, siapa yang melakukan itu?" Seorang gadis tiba-tiba saja berdiri di sebelah Gohan. "Jangan bilang kalau yang melakukannya adalah polisi?'
"Ah, aku tak melihat kejadian tadi." ucap Gohan, berpura-pura.
"Huh, aku benar-benar ingin tahu siapa yang melakukan semua ini." ucap kesal gadis itu. Ya, bagi yang sudah kita ketahui bersama, gadis itu tak lain adalah Videl, putri dari Mr.Satan. Tak seperti ayahnya yang sebenarnya penakut, putrinya tersebut memiliki jiwa berani dan sifat pahlawan.
Tak mau terlibat lebih banyak lagi, Gohanpun mengendap dan diam-diam pergi. "Videl-sama, aku melihatnya!" ucap seorang lelaki tua. "Ini semua berkat pahlawan berambut pirang."
"Pahlawan berambut pirang? Siapa itu?"
"Dia adalah orang yang sangat cepat. Dengan teriakannya saja, mobil para perampok itu terbalik. Dan ah, sepertinya dia juga seorang mahasiswa di Sekolah Tinggi Orange Star sepertimu. Dia memilikilencana yang sama seperti yang kau miliki."
"Dia, seorang mahasiswa di sekolahku? Hmm, aku tak tahu ada orang seperti itu, berambut pirang?"
Setelahnya, di kelas, murid-murid telah berkumpul di tempat duduk masing-masing, termasuk Videl. Yah, sebenarnya bukan di tempat duduk, gadis itu dengan santainya duduk di atas meja, mungkin memang sudah kebiasaan. "Hei Sharpener," Videl bertanya pada teman sekelasnya yang kebetulan memiliki rambut berwarna kuning, "Kau bukan ksatria berambut pirang itu, kan?"
"Hah, aku terlalu sibuk dengan kegiatan klub tadi pagi, tak ada waktu untuk melakukan hal-hal bodoh seperti itu." ucap Sharpener.
"Hei Videl, apa menurutmu dia lebih kuat dari ayahmu?" Teman gadis di sebelah kirinya bertanya. "Jangan bodoh, ayah Videl adalah Mr.Satan, penyelamat Bumi!" ucap siswa yang duduk di depan Videl. "Tak seorangpun di dunia ini yang lebih kuat darinya."
Setelahnya, pak guru masuk kelas. Videl kembali duduk di kursinya, dan pelajaran akan segera dimulai. Namun sebelum itu, pak guru hendak memperkenalkan seorang siswa baru. ya, dia tak lain adalah Son Gohan.
"Selamat pagi semuanya, hari ini kita kedatangan mahasiswa baru. Silakan masuk."
"Perkenalkan, namaku Son Gohan. Senang bertemu dengan kalian."
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 200 Bagian 3
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD
Gohan terus berlari. Tapi kemudian, langkahnya tiba-tiba saja terhenti saat mendengar suara tembakkan. Ternyata asalnya dari pintu bank tadi. Perampok-perampok itu telah keluar, dan sekarang sedang beradu tembakan dengan polisi. "Yaahaha, tembak terus!!!" Kelima perampok menembaki mobil polisi.
Polisi yang datang hanyalah dua orang. Jadi, mereka kalah jumlah dan hanya bisa bersembunyi di balik mobilnya, pasrah sambil menunggu bantuan.
"Ya ampun ..." ucap Gohan dari kejauhan. "Kehidupan di kota ternyata tak pernah berubah. Hmm, sebaiknya aku berubah agar tak ada yang tahu identitasku." Son Gohan menaruh tasnya, kemudian berubah ke wujud super saiya.
"kenapa kalian diam saja hah? Gyahaha!!!" perampok-perampok itu terus saja menembaki mobil polisi. "Ayo, beri kami serangan balik!!" ucapnya. Akan tetapi, aksi mereka terhenti saat tiba-tiba Gohan melesat dan menendang satu-satu perampok itu. Kelima lelaki bertubuh besar itu, tak ada apa-apanya di hadapan Son Gohan.
"Si-siapa itu!?" Orang-orang yang tadinya bersembunyi karena takut keluar.
"Si-siapa kau hah!!?" penjahat yang masih mampu berdiri menembak tubuh Gohan. Namun hanya dengan menggunakan tangan kosong, Gohan berhasil menepis semua peluru itu. perampok terdiam, gemetar dan saking takutnya tak mampu bergerak.
Gohan memberi sentuhan akhir, menendangnya hingga terkapar di tanah. "Mo-monster!! Ayo lari!!" Perampok yang menyetir mobil bersama dengan satu lainnya bergegas untuk kabur. Tapi, Gohan tak membiarkan mobil itu kabur begitu saja. Dengan menggunakan pukulan tenaga dalam, Gohan membuat mobil itu terpental dan terbalik.
"Lu-luar biasa ..." ucap orang-orang yang menonton. Tapi sekejap setelahnya, Gohan sudah tak ada di mana-mana. Orang-orang melihat sekitar, dan memang Gohan sudah tak ada di sana. "Apa yang sebenarnya terjadi?" Bahkan polisipun bertanya-tanya.
Sementara itu, Gohan sudah kembali ke wujud normalnya, dan melihat seolah tak tahu apa-apa dari kejauhan. "Hei, siapa yang melakukan itu?" Seorang gadis tiba-tiba saja berdiri di sebelah Gohan. "Jangan bilang kalau yang melakukannya adalah polisi?'
"Ah, aku tak melihat kejadian tadi." ucap Gohan, berpura-pura.
"Huh, aku benar-benar ingin tahu siapa yang melakukan semua ini." ucap kesal gadis itu. Ya, bagi yang sudah kita ketahui bersama, gadis itu tak lain adalah Videl, putri dari Mr.Satan. Tak seperti ayahnya yang sebenarnya penakut, putrinya tersebut memiliki jiwa berani dan sifat pahlawan.
Tak mau terlibat lebih banyak lagi, Gohanpun mengendap dan diam-diam pergi. "Videl-sama, aku melihatnya!" ucap seorang lelaki tua. "Ini semua berkat pahlawan berambut pirang."
"Pahlawan berambut pirang? Siapa itu?"
"Dia adalah orang yang sangat cepat. Dengan teriakannya saja, mobil para perampok itu terbalik. Dan ah, sepertinya dia juga seorang mahasiswa di Sekolah Tinggi Orange Star sepertimu. Dia memilikilencana yang sama seperti yang kau miliki."
"Dia, seorang mahasiswa di sekolahku? Hmm, aku tak tahu ada orang seperti itu, berambut pirang?"
Setelahnya, di kelas, murid-murid telah berkumpul di tempat duduk masing-masing, termasuk Videl. Yah, sebenarnya bukan di tempat duduk, gadis itu dengan santainya duduk di atas meja, mungkin memang sudah kebiasaan. "Hei Sharpener," Videl bertanya pada teman sekelasnya yang kebetulan memiliki rambut berwarna kuning, "Kau bukan ksatria berambut pirang itu, kan?"
"Hah, aku terlalu sibuk dengan kegiatan klub tadi pagi, tak ada waktu untuk melakukan hal-hal bodoh seperti itu." ucap Sharpener.
"Hei Videl, apa menurutmu dia lebih kuat dari ayahmu?" Teman gadis di sebelah kirinya bertanya. "Jangan bodoh, ayah Videl adalah Mr.Satan, penyelamat Bumi!" ucap siswa yang duduk di depan Videl. "Tak seorangpun di dunia ini yang lebih kuat darinya."
Setelahnya, pak guru masuk kelas. Videl kembali duduk di kursinya, dan pelajaran akan segera dimulai. Namun sebelum itu, pak guru hendak memperkenalkan seorang siswa baru. ya, dia tak lain adalah Son Gohan.
"Selamat pagi semuanya, hari ini kita kedatangan mahasiswa baru. Silakan masuk."
"Perkenalkan, namaku Son Gohan. Senang bertemu dengan kalian."
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 200 Bagian 3

Comments
Post a Comment